Tips dan Trik, 2019-06-29
Bagi seorang penjahit, bisa dipastikan sangat bergantung pada mesin jahit yang anda miliki. Karena kualitas hasil jahitan, dan lancar tidaknya proses menjahit sangat dipengaruhi oleh mutu mesin jahit yang digunakan, maka perlu dilakukan perawatan agar mesin jahit Anda tetap awet dan prima ketika beroperasi.
Berikut beberapa tips untuk merawat mesin jahit agar tetap awet dan bekerja dengan baik.
1. Segera bersihkan sisa-sisa benang atau potongan kain sesaat setelah menjahit. Plat pada kepala mesin jahit dibuka skrupnya, kemudian lakukanlah pembersihan gear mesin jahit yang berada tepat dibawah gigi mesin jahit menggunakan sikat gigi, untuk menghilangkan sisa-sisa benang yang bisa menyebabkan macet mesin jahit saat proses jahit berlangsung. Atau gunakan kuas kecil untuk menghilangkan debu yang ada, untuk mengindari karat pada mesin jahit.
2. Sering-seringlah melumasi mesin jahit secara berkala untuk semua komponen yang bergerak pada mesin jahit anda. Gunakanlah minyak khusus mesin jahit terutama untuk mesin jahit manual minimal seminggu sekali. Gesekan yang terjadi antar komponen mesin saat proses menjahit menyebabkan onderdil mesin cepat aus hingga mudah mengalami korosi (karatan).
3. Lubang-lubang yang ada pada kepala mesin sebaiknya di minyaki, jika dibutuhkan. Minimal 2-3 tetes.
4. Jika mesin tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya di lumasi dulu mesinnya dengan minyak, kemudian bungkus mesin jahitnya dan simpan dalam dus agar terhindar dari debul yang bisa menyebabkan karat.
5. Mengganti komponen mesin jahit secara berkala atau ketika hendak dibutuhkan agar proses menjahit lancar.
6. Untuk mesin jahit yang lama digudangkan (tidak terpakai), ketika hendak di gunakan kembali sebaiknya lumasi seluruh bagian mesin jahit terutama komponen-komponen yang bergerak dengan minyak tanah. Kemudian diamkan semalaman. Selanjutnya, mesin bisa dioperasikan. Jika mesin tidak dapat dijalankan akibat berkarat, bawalah ke tukang servis.